Pembukaan Transmart Carrefour Kubu Raya

Bupati Kubu Raya Rusman Ali, bersama Wakil Bupati dan Plt. Sekda menghadiri acara pembukaan Transmart Kubu Raya, Jumat, (9/2). Peresmian Transmart Carrefour juga dihadiri langsung oleh CEO Transmart Corporation Chairul Tanjung, serta Politisi PAN Hatta Radjasa.

Bupati Rusman Ali berharap, dengan hadirnya pasar modern yang lokasinya terletak di jantung kota kabupaten Kubu Raya ini, diharapkan dapat meningkatkan pergerakan pertumbuhan ekonomi dan menambah kemajuan daerah. Terutama dalam membantu peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak dan penyerapan tenaga kerja. Untuk tenaga kerja, Rusman Ali berharap 80 persen diprioritaskan warga Kubu Raya. Tujuannya agar memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat Kubu Raya. “Alhamdulillah sekarang terakomodir”, katanya. Bupati meminta pihak Transmart tetap berkomitmen pada perjanjian tersebut.

Begitu juga dengan produk-produk yang berasal dari UMKM lokal, Pemerintah Daerah Kubu Raya meminta agar produk-produk khas Kubu Raya diberikan ruang untuk bisa dipasarkan di pasar modern tersebut. Mengingat banyak potensi produk UMKM Kubu Raya yang layak untuk dipasarkan di Transmart. Dalam hal ini management Transmart juga telah bersedia dan menyatakan siap untuk menampung produk UMKM Kubu Raya. Untuk meningkatkan kualitas produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) supaya bisa dipasarkan di Transmart, Bupati menghimbau kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan  dan Perindustrian Kubu Raya agar gencar melakukan pembinaan kepada masyarakat. Bupati juga berharap masyarakat Kubu Raya bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan terus mengembangkan produknya.

Sementara itu, Plt. Sekda Odang Prasetyo menambahkan, hadirnya Transmart harus membawa peningkatan pendapatan daerah yang signifikan. Kehadiranya diharapkan juga memberikan kontribusi baik dalam mendongkrak pendapatan asli daerah. Pihaknya telah meminta kepada Dispenda agar membuat target peningkatan pendapatan dari berbagai sektor. “Artinya, seperti kuliner, parkir, hiburan dan beberapa potensi lain, hasilnya bisa ditarik menjadi retribusi pendapatan daerah, sehingga berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah”, terangnya.